FAKTAHUKUMNEWS, Indramayu – Dengan diiringi talbiyah, sebanyak 26 Jemaah Haji KBIHU Al-Ghozali Bina Mabrur mengikuti Bimbingan Manasik Haji Minggu kedua Tingkat Korwil Eks Kawedanan Karangampel untuk keberangkatan Tahun 1447 H/2026 M.
Bimbingan Manasik Haji tersebut berlangsung di Aula Ponpes Raudlatul Muta’allimin Pipisan Kecamatan Kedokan Bunder, pada Minggu (28/09/2025).
Pertemuan Minggu kedua ini di sampaikan oleh pemateri KH. Syaefun Zuhri tentang Thoharoh (Bersuci) yang disampaikan penjelasannya secara detail dan terperinci mengingat Calon Jamaah Haji banyak orang tua yang kurang faham tentang Bab Thoharoh.
“Utamanya dalam hal Thoharoh atau Bersuci itu harus dengan air kalau tidak ada air boleh pakai batu atau pakai debu,” jelasnya.
Jam 10.30 WIB jeda waktu untuk istirahat, lanjut materi praktek memakai pakaian Ihrom di pandu oleh pemateri H. Muslim dengan memperagakan dan mempraktekkan cara memakai baju ihrom.
Dalam pelaksanaan praktik para jamaah mencermati dengan serius dan teliti sampai benar-benar mengerti, di lanjutkan dengan Sholat berjamaah di Mushola Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin.
Di jelaskan KH. Muslim bahwa kegiatan bimbingan ini dilakukan untuk memberi bekal kepada para calon jamaah haji (CJH) supaya dalam melaksanakan ibadah haji nantinya dapat berjalan dengan baik dan kembali ke tanah kelahiran menjadi haji yang mabrur.
“Alhamdulillah, saya senang dan bahagia bisa bertemu langsung dengan CJH KBIHU AL- Ghozali Bina Mabrur yang akan berangkat pada tahun 2026 nanti. Insyaallah, bimbingan manasik haji pada minggu kedua ini mengenai tata cara memakai baju ihrom ini juga akan menjadi bekal ilmu, ketakwaan serta gambaran bagi para CJH dalam melakukan ibadah,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) untuk selalu menjaga kesehatan baik itu fisik maupun mental sehingga ketika hari keberangkatan dan menjalani ibadah dapat berjalan lancar, aman serta nyaman.
“Ibadah haji ini juga membutuhkan fisik yang kuat serta mental yang baik. Jadi mulai dari sekarang harus menjaga kesehatan, mulai lakukan latihan fisik seperti perbanyak jalan kaki, makan yang sehat, istirahat yang cukup dan cek kesehatan, serta terpenting juga perbanyak zikir dan doa,” ujar H.Muslim.
Sementara itu, Ketua KBIHU AL- Ghozali Bina Mabrur Korwil Eks Kawedanan Karangampel, H. Abdul Munir Amari S.Pd berujar kesiapan para CJH ini disiapkan dari dini hingga kelengkapan-kelengkapan seperti kesehatan, pelunasan dan sebagainya.
“Bahkan para CJH kelompok KBIHU AL- Ghozali Bina Mabrur Korwil Eks Kawedanan Karangampel ini juga telah melakukan Bimbingan Manasik Haji secara mandiri, kemudian hari ini kita melanjutkan di tingkat Korwil Eks Kawedanan Karangampel Kabupaten Indramayu serta nantinya ada lagi dengan Bimbingan Manasik Haji di KUA-KUA Kecamatan masing-masing,” terang Abdul Munir.
Abdul Munir juga mengatakan Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah serta Kemenag berusaha mengoptimalkan pelayanan yang baik untuk para CJH, begitu juga pelayanan untuk CJH Lansia yang usia diatas 70 tahun.
“Pemerintah Indonesia melakukan pelayanan khusus kepada jemaah yang lansia dan dari daerah juga kita akan melakukan pengawalan, pemantauan serta memfasilitasi jemaah sehingga CJH lansia ini akan menjalani ibadah dengan mudah serta nyaman,” tutupnya.
Komentar